Note : We help you to Grow your Business

Kemenag Siapkan Imtihan Wathani untuk Perkuat Standar Pendidikan Pesantren

Diupload 12 Oct 2019

Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren melalui berbagai program, salah satunya adalah Imtihan Wathani. Ujian akhir bagi santri Pendidikan Diniyah Formal (PDF) ini akan digelar pada Januari 2025 dengan sejumlah inovasi baru.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag, Basnang Said, menekankan pentingnya transformasi pendidikan pesantren agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Pesantren harus mampu bersaing di tingkat nasional maupun global tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal.

"Pesantren memiliki potensi besar sebagai pusat pendidikan berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Transformasi ini penting agar kita tetap relevan di tengah perubahan zaman," ujar Basnang dalam keterangan pers yang diterima detikHikmah, Jumat (20/12/2024).

Salah satu inovasi pada Imtihan Wathani tahun 2025 adalah penggunaan soal-soal dalam aksara pegon (Bahasa Indonesia dengan aksara Arab). Langkah ini bertujuan untuk melestarikan kekhasan pendidikan pesantren yang mengakomodasi bahasa lokal.

Selain itu, jumlah peserta Imtihan Wathani tahun 2025 juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 11.077 santri. Jumlah tersebut terdiri dari 4.438 santri Diniyah Takmiliyah (DNT) tingkat ulya dan 6.639 santri DNT tingkat wustha. Jumlah ini terbanyak sepanjang dilaksanakannya Imtihan Wathani.

Kemenag juga tengah merumuskan standar kompetensi lulusan pesantren yang lebih jelas. Basnang menegaskan bahwa lulusan pesantren harus memiliki penguasaan mendalam terhadap ilmu syariah dan bahasa Arab, termasuk gramatika Alfiyah dan Jurumiyah.

"Santri kita harus mampu bersaing secara intelektual tanpa meninggalkan akar kulturalnya. Standar kompetensi lulusan harus dirumuskan dengan jelas," imbuhnya.

Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Imtihan Wathani 2025, Kemenag telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk perwakilan Kantor Wilayah Kemenag se-Indonesia, tim pengembang aplikasi CBT Imtihan Wathani, dan Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal (ASPENDIF).

ARTIKEL LAINNYA
PRODUK UNGGULAN
Web aplikasi RT-Online, merupakan produk yang paling banyak diminati dan sangat bermanfaat untuk digitalisasi administrasi di lingkungan RT.

RT (Lite)

Lorem ipsum dolor sit amet elit. Sed efficitur quis purus ut interdum. Aliquam dolor eget urna ultricies tincidunt.

Selengkapnya

RT (Unlimited)

Lorem ipsum dolor sit amet elit. Sed efficitur quis purus ut interdum. Aliquam dolor eget urna ultricies tincidunt.

Read More